Loading
Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi serta menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan Membangun Desa/KKNT diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan, kerja sama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan. Sejauh ini, perguruan tinggi sudah menjalankan program Membangun Desa/KKNT, hanya saja Satuan Kredit Semester (SKS) belum diakui sesuai dengan program kampus merdeka yang pengakuan kreditnya setara enam bulan atau 20 SKS berdasarkan beberapa model pelaksanaan. Setelah pelaksanaan Membangun Desa/KKNT, mahasiswa dapat menuliskan hal-hal yang dilakukan beserta hasilnya.
Tujuan pelaksanaan Membangun Desa/KKNT adalah sebagai berikut
Dalam skema ini, perguruan tinggi membuat paket kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa dalam pelaksanaan KKN regular dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengajukan perpanjangan KKNT hingga maksimal satu semester atau setara dengan 20 SKS. Bentuk kegiatan KKNT model diperpanjang dapat berupa proyek pemberdayaan masyarakat di desa
Pada skema ini perguruan tinggi bekerja sama dengan mitra dalam melakukan program Membangun Desa/KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan Desa berdasarkan peluang/kondisi desa dalam bentuk paket kompetensi/pengembangan RPJMDes yang akan diperoleh mahasiswa dalam pelaksanaan KKNT. Jumlah dan bidang mahasiswa yang mengikuti program ini menyesuaikan dengan kebutuhan program di desa. Pelaksanaan Membangun Desa/KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan Desa dilakukan selama di lokasi atau setara dengan maksimal 20 SKS. Perhitungan terhadap capaian pembelajaran setara 20 SKS ini dapat disetarakan dalam beberapa mata kuliah yang relevan dengan kompetensi lulusan. Penilaian terhadap capaian pembelajaran dapat diidentifikasi dari laporan dan ujian portofolio/rubrik kegiatan KKNT. Untuk kesesuaian dengan ketercapaian kompetensi lulusan maka perlu dipersiapkan proposal/rancangan kegiatan yang dapat mewakili bidang keahlian. Dosen pembimbing lapangan harus mewakili program studi pengampu mata kuliah semester akhir dari setiap program studi
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan dan melakukan bentuk program Membangun Desa/KKNT yang akan dilaksanakan bersama mitra. Dalam menyusun program Membangun Desa/KKNT, mahasiswa harus memperhatikan kurikulum terkait dengan kegiatan dan dikonsultasikan dengan dosen penasihat akademik
Skema Membangun Desa/KKNT Jalur Satuan Kegiatan Kemahasiswaan (SKK) adalah program yang diinisiasi oleh beberapa mahasiswa UNM dengan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, seperti Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), dan program lainnya
Formulir/lampiran BKP dapat diunduh melalui SIM MBKM UNM pada menu UNDUH LAMPIRAN > BKP > Dokumen. Cara mengunduh dijelaskan pada video tutorial
Mendaftar akun, login, mengunduh template, mendaftar program, mengisi logbook
Klik tautan ini untuk tampilan penuh: Video Panduan
Mendaftar akun, login, mengunduh template, mendaftar program, monitoring
Klik tautan ini untuk tampilan penuh: Video Panduan
Mendaftar akun, login, mengunduh template, monitoring
Klik tautan ini untuk tampilan penuh: Video Panduan